Popular Post

Popular Posts

Friday, May 19, 2017



Apa itu polusi tanah? Pada umumnya nan kita ketahui terkait dengan polusi itu hanyalah polusi udara dan air, nah kita akan melihat bahwa tanah juga dapat tercemari. Lalu apa saja nan menjadi penyebab polusi tanah?


Sebelum kita melihat apa saja penyebab polusi tanah, mariki kita melihat berdasarkan data dari artikel polusi tanah, kita dapat mengetahui bahwa polusi tanah ialah keadaan di mana bahan kimia protesis manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Polusi tanah ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya ialah kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri, penggunaan pestisida, pemukaan tanah yang tercemar dan sebagainya. Kita lihat dulu penyebab polusi tanah yang disebabkan oleh limbah. Berdasarkan data dari artikel pencemaran tanah, berdasarkan kelompoknya, limbah sebagai penyebab polusi tanah dibedakan menjadi 3 golongan primer yaitu limbah industri, limbah rumah tangga atau domestik dan limbah pertanian.
Yang termasuk limbah industri ialah sampah buangan dari pabrik pengawetan daging, ikan, pabrik kertas, pabrik gula, pabrik kimia dan logam yang berbentuk padat, cair dan kental seperti larutan yang sengaja disebar ke atas tanah agar bisa diserap. Limbah tersebut banyak mengandung arsen, timbal, boron, dan krom.
Limbah rumah tangga yang berbentuk cair seperti deterjen, cat, tinja dan oli bisa membunuh mikroorganisme sebagai pengurai dalam tanah. Selain itu, ada pula limbah padat seperti kaleng, plastik, dan botol bekas air mineral yang tak bisa terurai dalam tanah dan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan kesuburan tanah.
Kemudian limbah yang ketiga , limbah pertanian seperti kotoran sapi, sampah daun, dan jerami sebetulnya masih dapat dimanfaatkan buat pakan ternak dan pupuk organik. Namun, ada sebagian petani yang menggunakan pupuk urea dan pestisida yang residu hasil olahannya akan kembali ke tanah. Pupuk tersebut memang dapat menyuburkan tanaman dalam waktu singkat dengan bentuk tanaman dan buah yang lebih bagus secara fisik. Bahan kimia tersebut berpotensi mematikan mikroorganisme yang hayati di dalam tanah.
Penyebab terjadinya polusi tanah terbagi menjadi 3 golongan yaitu:
Polusi Tanah Langsung. Polusi tanah langsung ini terjadi dikarenakan penggunaan pupuk secara berlebihan, kemudian pemberian pestisida, serta pembuangan limbah yang tak bisa diuraikan seperti plastik, kaleng, botol, dan lain-lainnya.
Polusi Tanah melalui Air.  penyebab polusi tanah melalui air. Jadi, air tercemar, yang mengandung bahan pencemar atau polutan ini akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad yang hayati yang hayati di dalam atau di permukaan tanah.
Polusi Tanah melalui Udara. Ternyata pencemaran tanah dapat juga terjadi melalui udara, atau disebabkan dari udara. Udara yang tercemar akan menurunkan hujan yang mengandung bahan pencemar, yang akan mengakibatkan tanah tercemar juga.



Bahan-Bahan Kimia sebagai Penyebab polusi tanah
Berdasarkan informasi yang ada, polusi tanah ternyata bahan-bahan kimia juga dapat menjadi penyebab terjadinya polusi tanah. Bahan kimia tak hanya kita kenal sebagai bahan atau komposisi yang digunakan buat obat. Bahan kimia juga tak hanya kita kenal sebagai bahan nan berbahaya seperti yang digunakan buat pengawet atau pewarna buatan. Bahan kimia juga menjadi penyebab yang  tak dapat dipandang sepele terhadap pencemaran tanah.
Bahan-bahan kimia, termasuk pestisida dan berbagai bentuk detergen disamping bermanfaat, apabila dipergunakan secara hiperbola juga akan menimbulkan berbagai bentuk polusi tanah. Masih banyak di antara kita yang tak memahami apa saja bahan kimia yang dapat menyebabkan polusi tanah.Beberapa jenis polutan yang menyebabkan pencemaran yang nisbi permanen sebab bersifat sulit terurai di alam, termasuk tanah ini ialah sebagai berikut:
Pestisida, yang digunakan sebagai pembasmi hama tanaman.
Insektisida, yang digunakan sebagai cat pembasmi insekta atau serangga nan dapat mengganggu tanaman.
Herbisida, yang digunakan sebagai obat pembasmi tanaman yang tak diharapkan tumbuh.
Fungisida, yang digunakan sebagai obat pembasmi jamur yang tak diharapkan tumbuh.
Rodentisida, yang digunakan sebagai obat pemusnah binatang pengerat seperti tikus.
Akarisida atau disebut juga dengan mitesida, yang digunakan sebagai pembunuh kutu.
Algisida, yang digunakan sebagai pembunuh ganggang di air.
Avisida, yang digunakan sebagai pembunuh burung.
Bakterisida, yang digunakan sebagai pembunuh bakteri.
Larvisida, yang digunakan sebagai pembunuh ulat.
Moleksisida, yang digunakan sebagai pembunuh siput.
Nematisida, yang digunakan sebagai pembunuh nematoda.
Ovisida, yang digunakan sebagai perusak telur.
Piscisida, yang digunakan sebagai pembunuh predator.
Silvisida, yang dipergunakan sebagai pembunuh pohon atau pembersih pohon.
Termisida, yang digunakan sebagai pembunuh rayap atau hewan yang suka melubangi kayu.
Kemostrilian, yang digunakan sebagai pensterilan serangga atau verterbrata.
Desinfektan, yang digunakan sebagai pembasmi mikroorganisme.
Sterilan, yang digunakan sebagai pensteril tanah dari jasad renik atau biji gulma.
Perlu kita ketahui dan lebih mengawasi penggunaannya. Penggunaan bahan kimia yang disebutkan di atas secara berlebihan, akan mengakibatkan polusi tanah. Anda tentu tak ingin bukan lingkungan loka tinggal Anda menjadi tercemar?
  

Penanggulangan polusi tanah
Untuk mengatasi polusi tanah, masyarakat bersama pemerintah bisa menerapkan beberapa langkah sederhana seperti :
Pemisahan sampah basah dan kering atau sampah organik dan anorganik. Hal ini dilakukan agar memudahkan saat pengolahan. Pengolahan sampah anorganik dengan cara mendaur ulang atau recycle . Sedangkan sampah basah biasanya dijadikan pupuk organik.
Mengurangi pemberantasan hama dengan menggunakan pestisida. Pemberantasan hama bisa dilakukan secara biologi yaitu dengan menciptakan tanaman resistan hama, yaitu virus disemprotkan pada tanaman yang bila termakan oleh hama maka hama tersebut akan mati, tanpa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Lebih bijak lagi jika pembungkus makanan yang biasanya terbuat dari plastik diganti dengan bahan pembungkus lain, seperti daun jati atau daun pisang.
Melakukan remediasi atau pembersihan tanah secara rutin. Remediasi ialah kegiatan buat membersihkan permukaan tanah nan tercemar. Kegiatan ini juga diperkuat dalam artikel pencemaran tanah, yang menyebutkan remediasi merupakan salah satu cara penanganan pencemaran tanah. Pembersihan meliputi ekskavasi tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.
Melakukan bioremediasi atau pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme atau bakteri dan jamur. Bioremediasi bertujuan buat memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tak beracun (karbon dioksida dan air).

Langkah-langkah ini sudah lama dicetuskan oleh pemerintah, namun kenyataannya hanya sedikit dari masyarakat kita yang sadar akan pentingnya program ini. Oleh sebab itu, sangat perlu buat kita ketahui guna menanggulangi terjadinya polusi tanah. Dengan melakukannya secara berkesinambungan maka bisa dipastikan ke depannya penduduk bumi tak perlu merasa resah akan ekuilibrium ekosistem.

Anggota Kelompok 1:
-Alfian Ary Yunanto
-Muh. Ainun Wildan
-Hajar Salwa
-Fadhillah Azzahrah Ahmad
-Athifah Awaliah

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © PitonSmaeli -